Ada dua Jenis Racun di Dalam Tubuh
- Endotoksin (datang dari dalam tubuh) berasal dari bakteri-bakteri yang menumpang di dalam tubuh termasuk sampah hasil metabolisme
- Eksotoksin (datang dari luar tubuh) – Asap rokok, polusi udara, Makanan Junk Food, berpengawet, berperasa buatan, racun pestisida..dsb.. (yg sering kita temui setiap hari)
3 Organ Tubuh manusia yang bekerja keras Melumpuhkan Racun
(1) Lever Menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh, kemudian racun tersebut di buang melalui (2) Ginjal (berupa air seni) dan (3) Saluran Pencernaan/usus besar (berupa feses atau tinja) – proses bersih-bersih racun ini yang di sebut detoksifikasi
Lalu apa Akibatnya jika Pelindung tubuh di JEJALI Racun Setiap Hari..!!
Menurut Andang W. Gunawan,
konsultan kesehatan alami dan penulis buku food combining (cari profil
beliau di google.com) , jika lambung terus-menerus dijejali makanan
busuk (akibat buruknya pola makan), Lever akan membengkak dan merenggang. Lever juga bakal kelelahan, lantaran
mencerna protein dan lemak dalam jumlah besar (junk food), serta racun
dari obat-obatan dan zat sintetis lainnya. Sementara Pangkreas
membengkak melebihi ukuran normal, akibat terus-menerus memproduksi
enzim untuk mencerna makanan yang sudah tidak berenzim (makanan
berpengawet).
Karena Jumlah Racun/Toksin melebihi daya tampung dan kemampuan sistem pembuangan, maka racun tersebut mengendap di dalam tubuh, Usus Besar Menjadi Tebal akibat kotoran yang pekat menempel di dinding usus sehingga dapat meracuni aliran darah..
Seperti apakah dampaknya..??
Dalam jangka pendek bakal timbul
gejala-gejala mudah lelah, tubuh letih, sering sakit kepala, sariawan,
dan kulit kusam. Ketika kondisi keracunan meluas kedalam darah (toksemia). Inilah saatnya seseorang akan terkena penyakit (1) LEVER/sakit kuning. Selanjutnya akan merambat rusaknya (2)
GINJAL sebagai penyaring racun kedua setelah hati, dan ketika fungsi
ginjal sudah tidak maksimal sebagai penyaring racun akan berakibat
terganggunya (3) PANKREAS, dimana akhirnya pabrik insulin di dalam tubuh
akan terganggu bahkan rusak sehingga timbulnya penyakit gula/diabetes.
Kalau dibiarkan lama kelamaan darah yang beredar makin kotor dan penuh
racun, pembuluh darah tersumbat sehingga akibatnya stroke karena
tersumbatnya pembuluh darah dan pecah di pembuluh darah di otak.
Asal tahu saja, toksemia ini erat kaitannya dengan
hampir semua penyakit pada organ vital dan dapat menyebabkan kematian!
Sebab sel-sel tubuh memperoleh makanan dari darah, sedangkan darah
memperoleh makanan dari usus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar